Ditulis oleh S.L. Aila Dylan
Pernahkah kamu merasa kesulitan saat menjawab pertanyaan interview?
Dalam proses menuju belajar keluar negeri, melakukan tahap interview merupakan salah satu tahap yang paling krusial. Saat melakukan tahap ini, para peserta harus menjawab pertanyaan interviewer tersebut dengan tepat. Biasanya, seringkali para peserta melakukan kesalahan dalam tahap ini. Masih banyak sekali peserta yang gagal pada tahap ini karena kesalahan-kesalahan kecil yang diperbuat hingga akhirnya gagal melewati tahap ini.
Agar terhindar dari hal tersebut, dibutuhkan cara atau tips agar dapat menjawab pertanyaan dengan baik. Perlu diketahui juga bahwa dalam tahap ini, tidak hanya ketepatan menjawab pertanyaan saja yang menjadi penilaian, terdapat unsur-unsur lain seperti : gerak gerik tubuh, pandangan mata, dan lain-lain. Maka dari itu, dalam tulisan ini akan memberikan tips supaya melewati tahap wawancara.
Tips yang pertama adalah, jernihkan pikiran dan membuat tubuhmu menjadi relax. Kegugupan dapat menjadi salah satu masalah dalam melakukan wawancara. Atau dapat dikatakan juga sebagai salah satu pemicu kegagalan dalam melakukan wawancara. Ketika tubuh kita tegang, hal itu akan memberikan efek kepada otak kita. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan ketika gugup, sebagai contoh, kita dapat beristirahat sejenak agar pikiran menjadi jernih kembali, memakan makanan yang cukup, serta menarik nafas dalam-dalam. Apabila kegugupan sudah teratasi, maka dapat dipastikan untuk dapat menjawab pertanyaan dengan tepat. Perlu diingat juga bahwa orang yang mewawancarai sedang mengobservasi dirimu, bukan mengintimidasi. Jadi, tidak perlu terlalu gugup saat melakukan wawancara!
Tips yang kedua, masih berkaitan dengan tips pertama. Saat melakukan sesi wawancara, dibutuhkan percaya diri dan ketepatan dalam memberi jawaban. Ketepatan dalam arti memberikan jawaban yang akurat, singkat, jelas, dan tidak bertele-tele. Percaya diri merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam sesi wawancara. Perasaan tidak percaya diri seperti keraguan, ketidakyakinan, kegugupan, dapat menjadi penghambat dalam sesi wawancara. Apabila kita tidak percaya diri dan tidak memberikan jawaban yang jelas, bagaimana cara orang yang mewawancarai mengetahui dirimu yang sesungguhnya?
Tips yang ketiga adalah, perbanyak melakukan riset mengenai pertanyaan-pertanyaan dasar. Agar tidak kebingungan dengan pertanyaan wawancara, kamu juga dapat melakukan riset terlebih dahulu. Kamu dapat mencari tahu mengenai pertanyaan-pertanyaan wawancara di platform mana saja, seperti Google, Youtube, X, dan sosial media lainnya. Kamu dapat mempelajari pertanyaan-pertanyaan tersebut agar tidak kaget saat di wawancara.
Tips yang terakhir adalah, melakukan kontak mata dengan pewawancara. Menurut psikologi, melakukan kontak mata menandakan bahwa kita percaya diri dan fokus kepada pembicaraan. Selain itu, kontak mata juga dapat mengikat kita dengan pewawancara. Melakukan kontak mata terkadang sulit untuk dilakukan. Perasaan tidak percaya diri atau tidak nyaman seringkali menguasai tubuh kita sehingga tidak melakukan kontak mata dengan orang yang sedang mewawancarai. Oleh karena itu, melakukan kontak mata dengan orang yang sedang mewawancarai dapat menumbuhkan dan menambah kesan baik dari diri kita.
Referensi :
Megan Richardson (2023). 9 Ways To Calm Your Job Interview Nerves. [Online] Indeed Career Guide. Available at : https://www.indeed.com/career-advice/interviewing/conquer-your-interview-nerves
Elizabeth Perry (2021). Eye Contact is Important (Crucial Really) in Communication. [Online] BetterUp. Available at : https://www.betterup.com/blog/why-is-eye-contact-important#:~:text=Making%20eye%20contact%20helps%20both,improve%20communication%20between%20two%20people.
Henny Alifah (2020). Alasan Kamu Wajib Percaya Diri Saat Interview Kerja. [Online] Beautynesia. Available at : https://www.beautynesia.id/life/ini-alasan-kamu-wajib-percaya-diri-saat-interview-kerja/b-147725
blog.schoters.com (2022). 20 Daftar Pertanyaan Beasiswa beserta Jawabannya. [Online] Schoters. Available at : https://blog.schoters.com/pertanyaan-wawancara-beasiswa
Comentários