Peran AI dalam Membentuk Sistem Pendidikan - Indonesian Version

Ditulis Oleh : Fida

AI itu bahaya! Kamu seharusnya nggak nggunain AI..

Tapi AI bisa mbantu pekerjaanku dan lebih memahami materi sekolahku.

Kira-kira itulah situasi saat ini di mana orang-orang berdebat tentang penggunaan AI.

Di era digital saat ini, terdapat perdebatan mengenai peran Artificial Intelligence (AI). Di satu sisi, ada yang berpendapat bahwa AI berbahaya dan sebaiknya digunakan secara sering. Di sisi lain, para pihak pro menyoroti potensi AI untuk memfasilitasi pemahaman dan menyederhanakan proses pendidikan. Jadi, dengan mempertimbangkan pro dan kontra, apakah baik untuk menggunakan AI, dan jika iya, bagaimana kita memanfaatkannya dengan baik?

Kekuatan AI terletak pada kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan otomatisasi, terutama melalui pemanfaatan kumpulan data yang besar untuk melatih chatbot dan sistem AI lainnya. Selain itu, beberapa industri telah mengembangkan AI dalam sistem kerjanya, seperti layanan kesehatan, keuangan, dan tidak terkecuali pendidikan. Di bidang pendidikan, peran transformatif AI adalah mengubah pendekatan pembelajaran siswa. 

Di sini, kita akan membahas manfaat AI bagi kita dan apa yang harus kita waspadai dalam penggunaan AI dalam pendidikan.

Keuntungan AI dalam pendidikan

• Pembelajaran yang Dipersonalisasi: AI menawarkan sistem pembelajaran yang dipersonalisasi yang dapat disesuaikan dengan kemampuan belajar setiap individu. Dengan demikian, tidak akan ada keluhan bagi siswa yang kurang memahami materi karena sistem sekolah yang tidak sesuai atau terlalu cepat untuk diikuti. Di sini AI akan membantu dengan memahami kemampuan adaptasi setiap siswa, sehingga siswa akan mendapatkan pemahaman yang sama pada kecepatan belajarnya masing-masing.

• Pembelajaran Interaktif: Salah satu keuntungan utama yang ditawarkan AI dalam bidang pendidikan adalah peningkatan sistem pembelajaran. Dengan memperluas proses pembelajaran dari membaca berbasis teks dan penjelasan guru ke simulasi virtual dan konten interaktif, siswa dapat termotivasi untuk mempelajari dan memahami materi dengan baik.

• Peningkatan Efisiensi Belajar: AI juga dapat membantu siswa menemukan kelemahan siswa dan merekomendasikan perbaikan yang dapat diperbaiki oleh siswa dengan menganalisis tugas atau ujian mereka. Oleh karena itu dapat mendatangkan efisiensi dalam proses belajar siswa karena siswa dapat lebih fokus pada beberapa hal yang memerlukan perhatian lebih.

Tantangan dalam menggunakan AI dalam pendidikan

• Masalah Privasi Data: Kekuatan utama AI adalah data yang diberikan. Jika siswa ingin AI membantu mereka sesuai kebutuhannya, AI membutuhkan data siswa tersebut. Oleh karena itu, salah satu kekhawatiran yang harus diwaspadai siswa adalah privasi data mereka yang akan diberikan kepada AI untuk memberikan bantuan tersebut.

• Informasi yang tidak akurat: Informasi yang diberikan oleh AI tidak selalu benar mengingat AI merupakan sistem berbasis robot yang hanya mengandalkan informasi yang diberikan oleh penciptanya. Oleh karena itu, tidak ada jaminan bahwa informasi yang diberikan akurat. Terlebih lagi, informasi yang diperoleh dari AI tidak dapat dijadikan sumber referensi yang valid.

• Ketergantungan yang berlebihan pada Teknologi: Terdapat risiko besar bahwa siswa akan menjadi terlalu bergantung pada AI. Siswa dapat dengan mudah mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan segera dengan menggunakan AI. Akibatnya, siswa akan menggunakan AI secara terus menerus dan hal ini akan mempengaruhi kemampuan berpikir kritisnya.

Di sini kita dapat memahami bahwa AI membawa manfaat dan tantangan tersendiri dalam bidang pendidikan. Tugas kita disini adalah terus beradaptasi dan terus mengembangkan sistem pendidikan dengan kemajuan teknologi yang ada. AI menjanjikan kemajuan lebih lanjut di masa depan yang dapat digunakan untuk membantu meningkatkan sistem pendidikan agar terus memberikan sistem pendidikan terbaik kepada siswa. Mau tidak mau, sistem pendidikan lama harus siap beradaptasi dengan perkembangan AI di sektor pendidikan. Di sisi lain, siswa juga harus dibekali pemahaman tentang cara kerja AI dan dampaknya bagi siswa itu sendiri jika digunakan secara tidak tepat. Peran guru penting di sini. Guru harus memberikan pemahaman kepada siswa tentang cara kerja AI untuk menghindari penyalahgunaan AI.

Secara keseluruhan, AI dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam pendidikan dengan meningkatkan pengalaman belajar. Siswa tidak lagi memiliki sistem pembelajaran konvensional. Dengan AI dapat berkembang menjadi proses pembelajaran yang menarik yang dapat memotivasi siswa dalam mempelajari materi dan memberikan pemahaman yang lebih baik. Namun, guru tetap harus mengontrol penggunaan AI untuk menghindari penyalahgunaan yang menyebabkan menurunnya keterampilan yang diperoleh siswa